Berapakah usia untuk disebut tua?Apakah diatas 55 atau 65 tahun ? Apakah kalau sudah 80 tahun? Terus kalau sudah merasa menjadi tua mau ngapain ? Apa yang aka dan bisa dilakukan ?Mau tidur – tiduran di kursi malas ? Duduk di depan TV nonton sinetronsambil baca koran ? Atau menunggu…. ? Menunggu pagi berganti sore dan malam berganti siang….
Menjadi tua … pasti akan dialami oleh setiap orang kondisi memang tidak dapat dihindari , juga tidak dapat ditolak . Tidak hanya kaum wanita yang takut tua sehingga wanita sering menjadi korban produk anti penuaan , keriput , takut melihat flek – flek hitam yang menggurat wajah , takut menghadapi ketidaknyamanan pada kesehatan tubuh – sakit ini , nyeri itu , takut vitalitas tubu menurun . Takut dan khawatir akan banyak hal selalu dating silih berganti .
Ada yang belim genap berusia 55 tahun dan sudah seperti aki-aki/nini-nini yang kehilangan gairah hidup dan malas beraktivitas . Kemarin badannnya lesu , hari ini kakinya pegal-egal . Malam susah tidur , pagi kepalanya pusing . Dia sudah seperti apotik berjalan dengan setumpuk obat-obatan di dalam tasnya .
Tapia da juga yang sudah berusia di atas 65 tahun dan terlihat masih energik , kuat dan bugar . Masih disiplin berolah raga , memelihara pola hidup sehat juga mengaktifkan pikiran dengan mengurus berbagai macam kegiatan kemanusiaan dan tetap menjadi panutan bagi anak dan cucunya .
Tua bukanlah alas an untuk tidak berkontribusi lagi . Tua bukan berarti sudah tidak dapt memberikan manfaat pada lingkungan dan sesame . Tua bukan berarti jompo dan sakit-sakitan atau malah menjadi orang yang “ditinggal di belakang” . Bukan pula untuk menghitung jumlah umur yang semakin bertambah dalam hidup angka tapi berkurang dalam waktu .
Banyak yang berpendapat bahwa orang tua bagaikan mobil kuno yang sebaiknya disimpan di garasi saja . Maaf!. Tapi ayahandaRaja Salomo pernah berkata walaupun sudah tua , orang benar akan tetap berguna dan senantiasa menjadi berkat bagi orang lain . “Pada masa tuapun merekan masi berbuah , menjadi gemuk dan segar , untuk memberitakan bahwa Tuhan itu benar….”, tulislah
Menurut Psikolog Erik Erikson manusia dewasa menghadapi dua kemungkinan perkembangan yaitu stagnasi atau generatif . Ciri stagnasi adalah perasaan bahwa hidup tidak mempunyai arti lagi , membosankan dan tidak ada gunanya . Atau perasaan ingin mendapatb kepuasan misalnya harta , kuasa , pengaruh dsb , yang sebanyak-banyaknya selagi masih hidup . Orang stagnasi beorientasi pada diri dirinya sendiri , mementingkan dan mencemaskan diri sendiri . Hidupnya berhenti atau mandeg di situ . Sedangkan ciri generatif adalah keprihatinan untuk menyebarkan atau mewariskan nilai-nilai hidup , seperti kebenaran , keadilan , kejujuran , kesetiaan , ketagwaan dan sebagainya ke[pada orang-orang di sekitarnya atau generasi selanjutnya baik di kalangan keluarga sendiri maupun pihak lain . Menurut Erik Erikson tahap generatif dapat menjadi meningkat menjadi tahap integritas, di mana oranglanjut usia memandang hifupnya sebuah mata rantai serta penerus roda kehidupan manusia . Ia memandang masa lampaunya dengan rasa lega dan mengambil hikmah dari kesulitan dan pengalaman pahitnya . Ia merasa puas dengan hidupnya dan mengintegrasikan masa lampaunya itu dengan masa kini dan masa depannya . Ia mensyukuri hidupnya yang dinampakkan dalam relasinya dengan Tuhan dan sesamanya . Hidupnya pada masa tua mempunyai kualitas yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain juga .
Tergantung dari sisi mana masing-masing orang memandang dan mau mempersiapkan diri untuk menjalani masa tua itu . Tentunya boleh dengan sedikit pernungan bahwa:
Tua adalah anugerah Tuhan untuk melihat kebesaran dan kemuliaanNya dengan keleluasaan waktu yang lebih bebas , misalnya dengan memperbanyak ibadah .
Tua adalah kesempatan untuk terus memperbaiki dan sehingga menjadi ‘mutiara’ yang dapat dipersembahkan kembali pada dunia dan sesama , sebagai rasa syukur .
Tua adalah waktu untuk melakukan kegiatanyang tidak pernah sempat dilakukan sebelumnya karena kesibukan masa muda . Bagi yang jarang bersosialisasi .
Tua adalah suka cita akan suatu pengharapan bahwa sebagian besar tugas hidup ini sudah diselesaikan . Melihat anak-anak sudah besar dan sukses .
Tua adalah saatnya untuk berbagi pengalaman hidup baik pada sesame usia dan juga bagi generasi penerus .
Tua adalah masa bahagia untuk menikmati hidup dari hasil kerja selama lebih dari 30 atau 40 tahun yang telah berlalu . Bagi yang gemar menabung .
Menjadi tua …. Itu pasti, menjadi tua tapi sehat fisik , hati dan pikiran dan…. Menjadi bahagia itu pilihan . Yang jelas , bagi orang beriman , dia bisa meyakini bahwa Tuhan akan tetap menyertai sampai masa tuanya dan sampai masa putih rambutnya . Are you ready….?